Masalah klasik mengenai penumpukan sampah masih saja belum menemukan solusi ideal. Apalagi kepedulian pengelolaan yang tepat dan wawasan manfaat daur ulang sampah masih sangat minim di antara masyarakat.
Padahal, setiap harinya, masyarakat Indonesia menghasilkan lebih dari 190.000 ton sampah. Ironisnya, hanya sekitar 10-15% dari tumpukan sampah tersebut yang didaur ulang, sementara sisanya menumpuk pada TPA dan tidak terkelola.
Sudah saatnya bagi kita semua untuk turut berperan aktif dalam mengatasi masalah penumpukan sampah. Salah satu caranya yaitu dengan menggiatkan daur ulang.
Manfaat Daur Ulang Sampah
Daur ulang sampah didefinisikan sebagai kegiatan mengolah kembali sampah menjadi suatu produk yang bermanfaat. Tujuannya adalah untuk mengupayakan penggunaan kembali sumber daya yang berharga.
Kegiatan daur ulang juga memberikan berbagai manfaat lain, sehingga termasuk salah satu solusi menjanjikan untuk mengatasi masalah sampah.
Supaya makin paham, mari simak berbagai manfaat daur ulang berikut:
1. Mengurangi Penumpukan Sampah
Tingginya tingkat pemakaian produk sekali pakai berimbas pada terjadinya penumpukan sampah. Bahkan, beberapa TPA (Tempat Pembuangan Akhir) menerima sampah melebihi daya tampung.
Akumulasi sampah yang berlebihan ini terjadi di berbagai daerah, terutama perkotaan. Padahal, penumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik berisiko menyebabkan pencemaran lingkungan.
Saat terjadinya pencemaran makin parah, maka tidak hanya keindahan kota yang terdampak. Namun juga membawa risiko polusi, penyebaran zat beracun dan penyakit.
Nah, manfaat daur ulang sampah adalah membantu menekan tingkat polusi serta menguranginya sedikit demi sedikit.
2. Mendukung Konservasi Sumber Daya Alam
Sampah-sampah seperti botol bekas, sumpit sekali pakai, dan sedotan plastik rasanya tidak pernah absen kita hasilkan. Padahal, sampah tersebut perlu waktu lama untuk terurai secara alami.
Di samping itu, proses pembuatan produk baru untuk menggantikannya mengharuskan penggunaan sumber daya alam, seperti air, minyak, dan gas.
Daur ulang melibatkan pengelolaan sampah dan barang bekas menjadi produk baru.
Dengan kata lain, sampah menjadi bahan dasar produk tersebut, sehingga kamu tidak perlu memakai bahan mentah baru. Hal ini juga berarti kita dapat mengurangi eksploitasi sumber daya alam, seperti penebangan pohon dan pertambangan.
Dengan begitu, kegiatan daur ulang membantu mencegah perusakan lingkungan hutan yang menjadi habitat dari berbagai makhluk hidup.
Manfaat daur ulang sampah bagi lingkungan ini memberikan dampak jangka panjang.
3. Memaksimalkan Konservasi Energi
Sebelumnya, sudah disinggung bahwa proses daur ulang tidak memerlukan bahan mentah. Ternyata hal ini tidak hanya bermanfaat dalam memelihara sumber daya alam. Namun, juga memungkinkan penghematan energi dengan lebih maksimal.
Pasalnya, penggunaan energi listrik maupun bahan bakar dalam proses daur ulang biasanya memang lebih rendah. Hal ini karena tidak perlunya proses pengumpulan dan pengolahan bahan mentah.
Mengutip dari Conserve Energy Future, proses daur ulang kaleng aluminium dapat menghemat hingga 95% energi yang diperlukan untuk produksi kaleng tersebut dari bahan mentah.
Besar energi yang kamu hemat dengan mendaur ulang sebuah kaleng bekas saja sudah cukup untuk menyalakan lampu selama 4 jam.
4. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Selain menghemat energi, manfaat daur ulang sampah juga berperan dalam menekan perubahan iklim dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca (karbondioksida).
Melansir dari laman Conserve Energy Future, kegiatan daur ulang di Inggris saat ini mampu mengurangi lebih dari 18 juta ton karbondioksida setahun. Jumlah ini setara dengan meniadakan penggunaan 5 juta mobil.
Kamu pasti sudah asing dengan istilah global warming yang menjadi isu panas belakangan ini.
Secara singkat, global warming adalah peningkatan suhu secara global yang mengarah pada terjadinya perubahan iklim. Nah, faktor utama penyebab fenomena ini adalah emisi gas rumah kaca.
Inilah mengapa pemerintah dari berbagai negara menggencarkan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil. Termasuk mendukung kegiatan daur ulang.
5. Berperan dalam Melindungi Ekosistem
Tumpukan sampah tidak hanya mengganggu bagi manusia, tapi juga bisa berdampak merugikan bagi hewan.
Belakangan ini semakin sering muncul video kematian hewan secara dramatis, seperti kematian satwa langka akibat menelan sampah plastik hingga kematian massal ribuan ikan.
Penyebab utama fenomena tersebut tidak lain adalah sampah yang kita buang setiap hari. Sampah dan limbah yang terakumulasi tanpa pengolahan berakhir di habitat para hewan.
Selain berisiko terkonsumsi hewan, sampah menyebabkan polusi pada habitat hewan. Akibatnya terjadi perubahan keseimbangan dalam ekosistem.
Nah, perubahan tersebut bisa mengarah pada kematian massal populasi hewan.
Manfaat daur ulang sampah yaitu membantu mengurangi terjadinya perusakan habitat. Dengan begitu, daur ulang membantu memelihara ekosistem, contohnya menjaga kelestarian hutan.
6. Lebih Murah
Melansir dari Friends of the Earth, proses daur ulang berkali-kali lipat lebih murah daripada proses pengolahan sampah pada umumnya.
Pengolahan sampah yang benar melibatkan berbagai proses untuk memastikan tidak mencemari lingkungan, seperti penyaringan, pemisahan, dan proses kimiawi.
Untuk melakukannya, pemerintah perlu menggelontorkan anggaran yang cukup besar.
Manfaat daur ulang sampah sampah anorganik dapat menekan besar pengeluaran tersebut. Dengan makin banyak sampah yang masuk ke daur ulang, maka sampah yang perlu diproses makin sedikit.
7. Peluang Lapangan Kerja
Salah satu manfaat dari daur ulang sampah yang dapat langsung dirasakan yaitu terciptanya lapangan pekerjaan baru.
Kegiatan daur ulang bisa berkembang dari skala rumah tangga ke industri. Artinya, banyak orang akan terlibat dalam prosesnya. Mulai dari pemilahan sampah, pengiriman ke lokasi daur ulang, hingga produksi barang baru.
Semua proses tersebut membutuhkan pekerja sehingga membuka peluang sebagai lapangan pekerjaan baru.
Hal tersebut berdampak signifikan bagi perekonomian. Terlebih lagi, sejak pandemi COVID 19 lalu, tingkat pengangguran semakin tinggi. Banyak orang kehilangan pekerjaan, sementara banyak juga yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Yuk, Ikut Giatkan Daur Ulang
Setelah mengenal berbagai manfaatnya, maka sudah saatnya kamu ikut berperan aktif dalam menggiatkan daur ulang sampah.
Bagaimana caranya?
Mudah, saja. Kamu bisa mulai dari membiasakan memilah sampah berdasarkan jenisnya. Jadi, pastikan untuk membuang sampah organik dan anorganik pada tempat yang tepat.
Dengan begitu, kamu sudah membantu satu tahapan dalam daur ulang.
Bagi kamu yang ingin mengambil peranan lebih, bisa mengikuti program daur ulang. Salah satunya yaitu program yang dari kerjasama antara Hokben dan Boolet.
Dua perusahaan ini mengadakan daur ulang sumpit sekali pakai menjadi produk rumah tangga kekinian yang ramah lingkungan. Tentunya, sumpit akan melalui proses pencucian dan sterilisasi dulu sehingga higenitasnya terjamin.
Siapa saja bisa ikut serta dalam program ini. Caranya, cukup berikan sumpit bekas yang sudah kamu cuci ke gerai Hokben terdekat. Mudah banget, kan?
Pesan produk coaster sekarang untuk mendukung program dari Boolet. Kamu juga bisa mengenalkan manfaat daur ulang sampah ke orang-orang terdekat. Jangan lupa untuk follow Instagram @boolet.id supaya tidak ketinggalan info terbaru.